Photoshop tutorial : Efek Avatar

avatar25


sekarang saya mau posting efek film Avatar di Foto Choki Sitohang si Presenter Take Me Out dan Happy Song itu loh.. seperti biasa Sebelumnya saya minta maaf dulu ke Bang Choki Sitohang karena fotonya dipake buat belajar.. gak apa-apa kan bang.? Meski fotonya dibikin efek Avatar.. tapi bang Choki tetep ganteng kok.. :) .. buset cowo ngerayu cowo.. apa kata dunia?? hehehe..

gak kok .. ini sekedar permintaan izin aja, jangan sampe nanti ada masalah di kemudian hari.. bener gak ? kan gak lucu nanti tiba-tiba Choki Sitohang nuntut saya gara-gara fotonya dibikin Avatar.. terus tiba-tiba saya muncul di Infotainment.. beuh.. gak kebayang deh.. :p.

Tapi efek ini sekedar efek enhancement aja.. gak ngerubah bentuk foto asli nya.. seperti telinga di lebarin, hidung di gedein.. gak sama sekali…

Buka foto choki sitohang yang saya dapet dari google image..

avatar1

kalo mau image ukuran asli nya klik gambar dibawah nanti save..

choki sitohang

kalo udah dibuka foto nya tekan CTRL + SHIFT + U supaya warna nya jadi hitam putih.. atau desaturate.. atau klik image> adjustment > desaturate

avatar1-2

buat layer baru ( klik layer > new > layer ) dan warnai dengan warna Biru ( kode warna ada di gambar ) .. anggap foto di layer background udah hitam putih.. tadi saya kelewat hehehe..

avatar2

ubah layer effect nya menjadi color dan opacity jadi 50%

avatar3

sekarang gabungkan kedua layer tersebut dalam satu layer baru dengan menekan CTRL + SHIFT + ALT + E.. ubah mode layer menjadi color burn

avatar4

Klik Image> adjustment > exposure

avatar5

duplikat layer 2 dengan menekan CTRL + J .. lalu beri efek Blur.. Klik filter > blur > gaussian blur

avatar6

buat layer baru ( klik layer > new > layer ) , warnai dengan warna hitam , Layer Mode jadi Soft light dan opacity sekitar 75%

avatar7

Duplikat lagi layer 3 dengan menekan CTRL + J .. ubah layer Mode menjadi Normal dan opacity jadi 90%.

avatar8

Klik Add vector mask untuk masking daerah yang diperlukan dalam hal ini daerah muka.

avatar9

klik brush tool .. klik kanan di gambar lalu setting brush nya

avatar10

warnai daerah muka dan leher di Vector mask yang tadi dibuat.

avatar11

Sekarang kita buat highlight di daerah muka dan leher .. Buat layer baru .. gunakan brush tool lagi.. warna foreground putih.. kecilin ukuran brush nya.. ( kira- kira aja ya ).. brush seperti contoh dibawah.

avatar12

klik Filter > blur > gaussian blur

avatar13

ubah layer mode menjadi soft light.

avatar14

Klik add New Fill or Adjustment layer dibawah Layer palette. lalu setting seperti gambar

avatar15

Cukup sudah settingan muka nya nya..

Sekarang kita lalukan pencerahan dan pewarnaan di daerah mata..

Duplikat layer Background ( foto Choki Sitohang tadi ) .. pindahkan layer duplikatan tadi ke paling atas..

avatar16

Klik Layer > Layer mask > HIDE ALL

Warnai bagian bola mata dengan warna putih.

avatar17

sekarang duplikat layer background copy .. klik kanan > duplikat layer

Klik Image > Adjustment > Hue/saturation

avatar19

warna jadi Ijo kan mata nya.. sekarang hapus yang putih nya aja.. klik di layer mask.. lalu warnai dengan warna hitam.. ( putihnya saja)

avatar20

sekarang kita buat titik-titik di bagian jidat, hidung dan pipi..

buat layer baru.. gunakan brush tool ukuran kecil .. warna putih .. klik di setiap bagian yang mau di kasih bintik.

avatar21

Klik kanan layer 6 > blending option supaya keliatan glowing..

avatar22

opacity nya ubah jadi sekitar 75%

sekarang buat huruf AVATAR dengan menggunakan huruf Lithos Pro.. mungkin udah pada ada di windows masing-masing

avatar23

klik kanan> blending option layer huruf nya..

avatar24

Hasilnya :

avatar25

Perbandingan dengan choki sitohang yang asli

choki avatar

Selamat mencoba..



Pengenalan ANIMASI

Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.

Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.
Proses pembuatan animasi

Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit."[1] Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi terkadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.

2Dimensi

Celluloid (konvensional)
Teknik Celluloid (terkadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.

Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.

• Pra-produksi:

  • Konsep,
  • Skenario,
  • Pembentukan karakter,
  • Storyboard,
  • Dubbing awal,
  • Musik dan sound FX
• Pasca-produksi:
  • Lay out (Tata letak),
  • Key motion (Gerakan kunci/ inti),
  • In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
  • Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
  • Background (Gambar latar belakang),
  • Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
  • Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
• Post-produksi:
  • Composite,
  • Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
  • Editing,
  • Rendering,
  • Pemindahan film kedalam roll film.
Komputer

Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan terkadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:

• Pra-produksi:
  • Konsep,
  • Skenario,
  • Pembentukan karakter,
  • Storyboard,
  • Dubbing awal,
  • Musik dan sound FX
• Pasca-produksi:
  • Lay out (Tata letak),
  • Key motion (Gerakan kunci/ inti),
  • In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
  • Background (Gambar latar belakang),
  • Scanning
  • Coloring.
• Post-produksi:
  • Composite,
  • Editing,
  • Rendering,
  • Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.
3Dimensi
Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.

:: :::My AlbuM::: ::



























Buku Tamu

 

Copyright © 2010 Alek Vebrian | Animajinasi.co.cc.